Home » , » Mengenal Rumus Segitiga Daya

Mengenal Rumus Segitiga Daya

Written By Unknown on Jumat, 20 September 2013 | 12.43

Rumus Segitiga Daya

Blogeng Salam Blogger Dalam post kali ini mari kita mengenal terlebih dahulu apa yang di maksud dengan teori Segitiga Daya,di dalam segitiga daya  ada: VA, Var serta Watt, dan berikut adalah penjelasanya:

Dalam sistem listrik AC / Arus bolak-balik ada tiga jenis daya untuk beban yang memiliki Impedansi
(Z),yaitu:



  • Daya Semu (S) , satuannya VA (Volt Ampere)Pada beban impedansi (Z), Daya semu adalah daya yang terukur atau terbaca pada alat ukur
    Daya semu adalah penjumlahan daya aktif dan reaktif secara vektoris.
  • Daya Reaktif (Q), satuannya VAR (Volt Ampere Reaktif)Daya reaktif adalah daya yang timbul akibat adanya efek induksi elektromagnetik oleh beban yang mempunyai nilai induktif (fase arus tertinggal / laging) atau kapasitif (fase arus mendahului / leading).
  • Daya Aktif(P), satuannya W (Watt)Daya aktif disebut juga daya nyata yaitu daya yang dibutuhkan oleh beban.Hubungan dari ketiga daya diatas (S, Q, P) disebut segitiga daya.
Dari gambar diatas terlihat bahwa semakin besar nilai daya reaktif (Q) akan meningkatkan sudut antara daya nyata dan daya semu atau biasa disebut dengan power factor / COS φ.  sehingga daya yang terbaca pada alat ukur (S) lebih besar daripada daya yang sesungguhnya dibutuhkan oleh beban (P).

Dimana :      S=   V x I                  (VA)

                   P=   V x I x Cos φ    (W)

                   Q=  V x I x Sin φ     (VAR)


Kesimpulan :

Ketiga jenis daya secara trigonometri terkait satu sama lain. Dalam segi tiga siku-siku, P adalah garis mendatar yang mengapit sudut, Q adalah garis tegak dihadapan sudut dan S adalah garis sisi miring dan mengapit sudut. Sudut yang diapit garis adalah sudut phasa rangkaian impedansi (Z).

Sekian dari Blogeng untuk share hari ini semoga bermanfaat, jangan bosen untuk sering-sering mampir ke blog-engineering.blogspot.com .

Admin Salam Blogger

0 komentar:

Posting Komentar