Rumus Segitiga Daya
Blogeng Salam Blogger Dalam post kali ini mari kita mengenal terlebih dahulu apa yang di maksud dengan teori Segitiga Daya,di dalam segitiga daya ada: VA, Var serta Watt, dan berikut adalah penjelasanya:Dalam sistem listrik AC / Arus bolak-balik ada tiga jenis daya untuk beban yang memiliki Impedansi
(Z),yaitu:
- Daya Semu (S) , satuannya VA (Volt Ampere)Pada beban impedansi (Z), Daya semu adalah daya yang terukur atau terbaca pada alat ukur
Daya semu adalah penjumlahan daya aktif dan reaktif secara vektoris.
- Daya Reaktif (Q), satuannya VAR (Volt Ampere Reaktif)Daya reaktif adalah daya yang timbul akibat adanya efek induksi elektromagnetik oleh beban yang mempunyai nilai induktif (fase arus tertinggal / laging) atau kapasitif (fase arus mendahului / leading).
- Daya Aktif(P), satuannya W (Watt)Daya aktif disebut juga daya nyata yaitu daya yang dibutuhkan oleh beban.Hubungan dari ketiga daya diatas (S, Q, P) disebut segitiga daya.
Dimana : S= V x I (VA)
P= V x I x Cos φ (W)
Q= V x I x Sin φ (VAR)
Kesimpulan :
Ketiga jenis daya secara trigonometri terkait satu sama lain. Dalam segi tiga siku-siku, P adalah garis mendatar yang mengapit sudut, Q adalah garis tegak dihadapan sudut dan S adalah garis sisi miring dan mengapit sudut. Sudut yang diapit garis adalah sudut phasa rangkaian impedansi (Z).
Sekian dari Blogeng untuk share hari ini semoga bermanfaat, jangan bosen untuk sering-sering mampir ke blog-engineering.blogspot.com .
Admin Salam Blogger
0 komentar:
Posting Komentar